PERANAN
TELEKOMUNIKASI DALAM DUNIA PENDIDIKAN
Teknologi
Informasi dan komunikasi pada saat ini telah terbukti sebagai sarana komunikasi
yang sangat handal dan sebagai sumber informasi yang tidak terbatas. Teknologi
informasi dan komunikasi dimanfatkan hampir dalam setiap aspek kehidupan. pada
kesempatan ini, kita akan membahas pemanfaatan teknologi informasi dan
komunikasi dalam bidang pendidikan dan keuntungan-keuntungan yang diperoleh.
Pemanfaatan teknologi infomasi dan komunikasi dalam bidang pendidikan telah
dilakukan di negara-negara maju. di Amerika Serikat, misalnya, pemanfaatan
komputer dan jaringan komputer telah dilakukan sejak tahun 1980-an. setiap
siswa mempunyai kesempatan untuk mengakses bahan-bahan pelajaran yang disajikan
dalam bentuk interaktif melalui jaringan komputer. pemanfaatan teknologi
informasi dan komunikasi ini ternyata berhasil meningkatkan hasil ujian,
penurunan tingkat putus sekolah, dan penurunan tingkat ketidakhadiran di
kelas.
Di indonesia
pemanfaatan internet sebagai sarana pendidikan masih sangat minim. untuk
tingkat perguruan tinggi saja, hanya beberapa perguruan tinggi yang
memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi, dan itu pun belum maksimal.
masih banyak aplikasi-aplikasi di internet yang belum digunakan untuk mendukung
kegiatan penididikan yang dilakukan. untuk tingkat pendidikan dasar dan
menengah, pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi jauh lebih minim lagi.[1]
Berbagai macam teknologi telah banyak dimanfaatkan dalam berbagai sektor maupun
berbagai bidang kehidupan, tak terkeculi dengan dunia pendidikan. Saat ini,
pemanfaatan teknologi informasi dan komunikkasi telah banyak memberi pengaruh
besar terhadap perkembangan pendidikan itu sendiri. Adapun peranan
telekomunikasi dalam dunia pendidikan diantaranya adalah:
1. Perpustakaan online
Perpustakaan
online adalah perpustakaan dalam bentuk digital yang ditempatkan di internet.
perpustakaan online memungkinkan seseorang untuk dapat mengakses ke
sumber-sumber ilmu pengetahuan dengan cara mudah tanpa harus dibatasi dengan
jarak dan waktu. Perpustakaan online memungkinkan seseorang dapat mengakses
perpustakaan milik pihak lain yang berjarak jauh. Sebagai contoh, mahasiswa UIN
Jakarta dapat mengakses perpustaakan milik ITB atau UNAIR.
2. Perpustakaan digital berbagai
informasi
Kepustakaan tidak
terbatas pada buku saja, tetapi juga pada kepustakaan digital seperti suara,
gambar dan sebagainya yang ditunjang dengan database.
3. Materi online diluar materi
pelajaran
Untuk menunjang
pelajaran, tentu diperlukan juga bahan bacaan dari web lainnya.
Pendidik dan peserta didik dapat langsung terlibat memberikan bahan
lainnya untuk di publikasikan kepada peserta didik lainnya melalui web.
4. Sistem administrasi para
pesertadidik
Dengan
memanfaatkan media teknologi informasi, seorang peserta
didik dapat dengan mudah melihat informasi mengenai status, prestasi dan sebagainya yang berkaitan dengan perkuliahan maupun kampus.
didik dapat dengan mudah melihat informasi mengenai status, prestasi dan sebagainya yang berkaitan dengan perkuliahan maupun kampus.
5. Interaksi dalam grup para
peserta didik
Telekomunikasi
dapat membantu siswa atau peserta didik dalam melakukan interaksi dan
komunikasi satu sama lain untuk mendiskusikan materi-materi yang diberikan
pendidik. Pendidik dapat hadir dalam group ini untuk memberikan
sedikit ulasan tentang materi yang diberikannya.
6. Pusat kegiatan peserta didik
Sebagai suatu
community web based distance learning dapat menjadikan sarana ini sebagai
tempat kegiatan peserta didik dapat menambah kemampuan, membaca materi
pelajaran , mencari informasi dan sebagainya.
7. Diskusi online
Diskusi online
merupakan diskusi yang dilakukan melalui media internet. Aplikasi diskusi
online memungkinkan para pelajar/mahasiswa atau masyarakat umum dapat saling
bertukar fikiran tanpa harus berkumpul disuatu tempat. Aplikasi kelas online
dapat digunakan bagi lembaga-lembaga pendidikan jarak jauh, seperti Universitas
Terbuka dan sekolah-sekolah terbuka lainnya. Materi-materi pelajaran dibuat
sedemikian menarik dan interaktif sehingga kualitas belajar di kelas online
tidak kalah dengan kualitas belajar di kelas biasa.
Adapun keuntungan yang
diperoleh dari pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam bidang
pendidikan antara lain:
Ø
Dapat
mengakses informasi-informasi hasil penelitian orang lain,
Ø
Akses
ke sumber pengetahuan dapat dilakukan dengan lebih mudah
Ø
Akses
ke para ahli menjadi lebih mudah karena tidak dibatasi oleh jarak dan
waktu
Ø
Materi-materi
pelajaran disampaikan secara interaktif dan menarik
Ø Melalui
belajar jarak jauh, kendala biaya dan waktu yang mungkin tidak dapat dihindari
dengan pendidikan biasa, dapat diatasi dengan mengikuti kelas online.
8. Berbagi hasil penelitian
Teknologi
informasi dan komunikasi, dalam hal ini khususnya internet, telah banyak
digunakan sebagai sumber informasi untuk menunjang pendidikan. internet telah
dimanfaatkan untuk berbagi hasil-hasil penelitian yang dilakukan di belahan
dunia berbeda. hal ini menyebabkan hasil penelitian yang dilakukan oleh
seseorang dapat dimanfaatkan oleh orang lain. saling berbagi hasil penelitian
juga mencegah terjadinya penelitian serupa yang berulang.
9. Konsultasi dengan para
ahli/pakar di internet
Telekomunikasi
banyak dimanfaatkan untuk berkonsultasi dengan pakar-pakar yang berbeda di
tempat lain. hal ini menyebabkan ruang dan jarak bukan lagi menjadi masalah.
Sebagai contoh, seorang siswa di pulau Sumatera yang sedang melakukan
penelitian dapat berkonsultasi dengan seorang dosen yang ada di pulau Jawa. Hal
ini dapat dilakukan dengan pemanfaatan layanan e-mail, cahatting, ataupun
mailing list di internet.
Adapun
Kecenderungan dunia pendidikan di Indonesia di masa mendatang adalah
sebagai berikut:
Ø
Berkembangnya pendidikan terbuka dengan modus
belajar jarak jauh (Distance Learning).
Ø
Sharing
resource bersama antar lembaga
pendidikan / latihan dalam sebuah jaringan.
Ø Perpustakaan
& instrumen pendidikan lainnya (guru, laboratorium) berubah fungsi menjadi
sumber informasi daripada sekedar rak buku.
Ø Penggunaan perangkat Teknologi Informasi interaktif,
seperti CD-ROM Multimedia, dalam pendidikan secara bertahap
menggantikan TV danVideo.
Dengan adanya perkembangan
teknologi informasi dalam bidang pendidikan, maka pada saat ini sudah
dimungkinkan untuk diadakan belajar jarak jauh dengan menggunakan media
internet untuk menghubungkan antara mahasiswa dengan dosennya, melihat nilai
mahasiswa secara online, mengecek keuangan, melihat jadwal kuliah,
mengirimkan berkas tugas yang diberikan dosen dan sebagainya, semuanya itu
sudah dapat dilakukan.
Faktor utama
dalam distance learning yang selama ini dianggap masalah
adalah tidak adanya interaksi antara dosen dan mahasiswanya. Namun demikian,
dengan media internet sangat dimungkinkan untuk melakukan interaksi antara
dosen dan siswa baik dalam bentuk real time (waktu nyata) atau
tidak.
REFERENSI:
[Rizki, 2012] Rizki, Septian. 2012. “Peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi Bidang
Pendidikan”.http://duorizki.blogspot.com/2012/04/peranan-teknologi-informasi-komunikasi.html.
Diakses tanggal 05 Oktober 2012, jam 09.25.
[Wardia,
2009] Wardiana, Wawan. 2009. “Peran Teknologi Informasi”. http://m3ndho.blogspot.com/2009/01/peran-teknologi-informasi-dalam-bidang_31.html.
Diakses tanggal 05 Oktober 20012, jam 09.35.
http://www.g-excess.com/4481/peranan-teknologi-informasi-dan-komunikasi-bidang-pendidikan/#.
Diakses tanggal 05 Oktober 2012, jam 07.45.