Senin, 05 November 2012


PERANAN TELEKOMUNIKASI DALAM DUNIA PENDIDIKAN
Teknologi Informasi dan komunikasi pada saat ini telah terbukti sebagai sarana komunikasi yang sangat handal dan sebagai sumber informasi yang tidak terbatas. Teknologi informasi dan komunikasi dimanfatkan hampir dalam setiap aspek kehidupan. pada kesempatan ini, kita akan membahas pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam bidang pendidikan dan keuntungan-keuntungan yang diperoleh.
          Pemanfaatan teknologi infomasi dan komunikasi dalam bidang pendidikan telah dilakukan di negara-negara maju. di Amerika Serikat, misalnya, pemanfaatan komputer dan jaringan komputer telah dilakukan sejak tahun 1980-an. setiap siswa mempunyai kesempatan untuk mengakses bahan-bahan pelajaran yang disajikan dalam bentuk interaktif melalui jaringan komputer. pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi ini ternyata berhasil meningkatkan hasil ujian, penurunan tingkat putus sekolah, dan penurunan tingkat ketidakhadiran di kelas. 
Di indonesia pemanfaatan internet sebagai sarana pendidikan masih sangat minim. untuk tingkat perguruan tinggi saja, hanya beberapa perguruan tinggi yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi, dan itu pun belum maksimal. masih banyak aplikasi-aplikasi di internet yang belum digunakan untuk mendukung kegiatan penididikan yang dilakukan. untuk tingkat pendidikan dasar dan menengah, pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi jauh lebih minim lagi.[1]
            Berbagai macam teknologi telah banyak dimanfaatkan dalam berbagai sektor maupun berbagai bidang kehidupan, tak terkeculi dengan dunia pendidikan. Saat ini, pemanfaatan teknologi informasi dan komunikkasi telah banyak memberi pengaruh besar terhadap perkembangan pendidikan itu sendiri. Adapun peranan telekomunikasi dalam dunia pendidikan diantaranya adalah:
1.    Perpustakaan online 
Perpustakaan online adalah perpustakaan dalam bentuk digital yang ditempatkan di internet. perpustakaan online memungkinkan seseorang untuk dapat mengakses ke sumber-sumber ilmu pengetahuan dengan cara mudah tanpa harus dibatasi dengan jarak dan waktu. Perpustakaan online memungkinkan seseorang dapat mengakses perpustakaan milik pihak lain yang berjarak jauh. Sebagai contoh, mahasiswa UIN Jakarta dapat mengakses perpustaakan milik ITB atau UNAIR.
2.    Perpustakaan digital berbagai informasi
Kepustakaan tidak terbatas pada buku saja, tetapi juga pada kepustakaan digital seperti suara, gambar dan sebagainya yang ditunjang dengan database.
3.    Materi online diluar materi pelajaran
Untuk menunjang pelajaran,  tentu diperlukan juga bahan bacaan dari web lainnya. Pendidik  dan peserta didik dapat langsung terlibat memberikan bahan lainnya untuk di publikasikan kepada peserta didik lainnya melalui web.
4.    Sistem administrasi para pesertadidik
Dengan memanfaatkan media teknologi informasi, seorang peserta
didik dapat dengan mudah melihat informasi mengenai status, prestasi dan sebagainya yang berkaitan dengan perkuliahan maupun kampus.
5.    Interaksi dalam grup para peserta didik
Telekomunikasi dapat membantu siswa atau peserta didik dalam melakukan interaksi dan komunikasi satu sama lain untuk mendiskusikan materi-materi yang diberikan pendidik. Pendidik   dapat hadir dalam group ini untuk memberikan sedikit ulasan tentang materi yang diberikannya.
6.    Pusat kegiatan peserta didik
Sebagai suatu community web based distance learning dapat menjadikan sarana ini sebagai tempat kegiatan peserta didik dapat menambah kemampuan, membaca materi pelajaran , mencari informasi dan sebagainya.
7.    Diskusi online 
Diskusi online merupakan diskusi yang dilakukan melalui media internet. Aplikasi diskusi online memungkinkan para pelajar/mahasiswa atau masyarakat umum dapat saling bertukar fikiran tanpa harus berkumpul disuatu tempat. Aplikasi kelas online dapat digunakan bagi lembaga-lembaga pendidikan jarak jauh, seperti Universitas Terbuka dan sekolah-sekolah terbuka lainnya. Materi-materi pelajaran dibuat sedemikian menarik dan interaktif sehingga kualitas belajar di kelas online tidak kalah dengan kualitas belajar di kelas biasa.
Adapun keuntungan yang diperoleh dari pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam bidang pendidikan antara lain:
Ø            Dapat mengakses informasi-informasi hasil penelitian orang lain, 
Ø            Akses ke sumber pengetahuan dapat dilakukan dengan lebih mudah 
Ø            Akses ke para ahli menjadi lebih mudah karena tidak dibatasi oleh jarak dan waktu 
Ø            Materi-materi pelajaran disampaikan secara interaktif dan menarik
Ø      Melalui belajar jarak jauh, kendala biaya dan waktu yang mungkin tidak dapat dihindari dengan pendidikan biasa, dapat diatasi dengan mengikuti kelas online.
8.    Berbagi hasil penelitian 
Teknologi informasi dan komunikasi, dalam hal ini khususnya internet, telah banyak digunakan sebagai sumber informasi untuk menunjang pendidikan. internet telah dimanfaatkan untuk berbagi hasil-hasil penelitian yang dilakukan di belahan dunia berbeda. hal ini menyebabkan hasil penelitian yang dilakukan oleh seseorang dapat dimanfaatkan oleh orang lain. saling berbagi hasil penelitian juga mencegah terjadinya penelitian serupa yang berulang.
9.    Konsultasi dengan para ahli/pakar di internet 
Telekomunikasi banyak dimanfaatkan untuk berkonsultasi dengan pakar-pakar yang berbeda di tempat lain. hal ini menyebabkan ruang dan jarak bukan lagi menjadi masalah. Sebagai contoh, seorang siswa di pulau Sumatera yang sedang melakukan penelitian dapat berkonsultasi dengan seorang dosen yang ada di pulau Jawa. Hal ini dapat dilakukan dengan pemanfaatan layanan e-mail, cahatting, ataupun mailing list di internet.
Adapun Kecenderungan dunia pendidikan di Indonesia di masa mendatang adalah sebagai berikut:
Ø      Berkembangnya pendidikan terbuka dengan modus belajar jarak jauh (Distance Learning).
Ø      Sharing resource bersama antar lembaga pendidikan / latihan dalam sebuah jaringan.
Ø   Perpustakaan & instrumen pendidikan lainnya (guru, laboratorium) berubah fungsi menjadi sumber informasi daripada sekedar rak buku.
Ø Penggunaan perangkat Teknologi Informasi interaktif, seperti CD-ROM Multimedia, dalam pendidikan secara bertahap menggantikan TV danVideo.
Dengan adanya perkembangan teknologi informasi dalam bidang pendidikan, maka pada saat ini sudah dimungkinkan untuk diadakan belajar jarak jauh dengan menggunakan media internet untuk menghubungkan antara mahasiswa dengan dosennya, melihat nilai mahasiswa secara online, mengecek keuangan, melihat jadwal kuliah, mengirimkan berkas tugas yang diberikan dosen dan sebagainya, semuanya itu sudah dapat dilakukan.
Faktor utama dalam distance learning yang selama ini dianggap masalah adalah tidak adanya interaksi antara dosen dan mahasiswanya. Namun demikian, dengan media internet sangat dimungkinkan untuk melakukan interaksi antara dosen dan siswa baik dalam bentuk real time (waktu nyata) atau tidak.



REFERENSI:
[Rizki, 2012] Rizki, Septian. 2012. “Peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi Bidang Pendidikan”.http://duorizki.blogspot.com/2012/04/peranan-teknologi-informasi-komunikasi.html. Diakses tanggal 05 Oktober 2012, jam 09.25.

[Wardia, 2009] Wardiana, Wawan. 2009. “Peran Teknologi Informasi”. http://m3ndho.blogspot.com/2009/01/peran-teknologi-informasi-dalam-bidang_31.html. Diakses tanggal 05 Oktober 20012, jam 09.35.